Kisah Nabi Yusuf a.s.
17. Saudara-saudara Nabi Yusuf as. mencari Nabi Yusuf as. dan Bunyamin.
Setelah mendapat perintah ayahnya, Nabi Ya'qub as. maka saudara - saudaranya Nabi Yusuf as. segera pergi ke Mesir, untuk mencari Nabi Yusuf as. dan Bunyamin.
Mereka langsung menemui raja dan menceritakan tentang kondisi keluarganya kepada Nabi Yusuf as.
Nabi Yusuf as. kemudian membuka rahasia pribadinya dan mengatakan bahwa sebenarnya dirinya adalah Nabi Yusuf as. yang pernah dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara - saudaranya.
Mendengar pengakuan tersebut, saudara - saudara Nabi Yusuf as. merasa heran dan tercengang, karena mengira Nabi Yusuf as. sudah meninggal.
Setelah itu Nabi Yusuf as. berkata kepada mereka : "ALLAH telah memberikan nikmat kepada kami berupa keselamatan dan kemakmuran serta memberikan kepada kami kemuliaan, kekuasaan dan kekayaan. Ini adalah balasan bagi orang - orang yang selalu berbuat baik."
Saudara - saudara Nabi Yusuf as. berkata :
"Demi ALLAH, Dia telah memberi kelebihan kepadamu daripada kami, berupa ketakwaan, kesabaran, dan tingkah laku yang baik serta penuh kedudukan yang tinggi.
Sedangkan kami adalah orang - orang yang penuh dosa, tidak bertakwa, dan tidak sabar, kami telah berbuat salah dalam bicara dan berbuat terhadapmu, maka kami hanya bisa mengadu kepada ALLAH dan kepadamu, kasihanilah kami dan janganlah diberi hukuman yang pedih."
Nabi Yusuf as. menjawab : "Kamu sekarang tidak tercela dan tidak akan dihukum. Hanya saya minta kepada kalian mohonlah kepada ALLAH ampunan dan rahmat-NYA, sebab Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
Setelah mendapat perintah ayahnya, Nabi Ya'qub as. maka saudara - saudaranya Nabi Yusuf as. segera pergi ke Mesir, untuk mencari Nabi Yusuf as. dan Bunyamin.
Mereka langsung menemui raja dan menceritakan tentang kondisi keluarganya kepada Nabi Yusuf as.
Nabi Yusuf as. kemudian membuka rahasia pribadinya dan mengatakan bahwa sebenarnya dirinya adalah Nabi Yusuf as. yang pernah dimasukkan ke dalam sumur oleh saudara - saudaranya.
Mendengar pengakuan tersebut, saudara - saudara Nabi Yusuf as. merasa heran dan tercengang, karena mengira Nabi Yusuf as. sudah meninggal.
Setelah itu Nabi Yusuf as. berkata kepada mereka : "ALLAH telah memberikan nikmat kepada kami berupa keselamatan dan kemakmuran serta memberikan kepada kami kemuliaan, kekuasaan dan kekayaan. Ini adalah balasan bagi orang - orang yang selalu berbuat baik."
Saudara - saudara Nabi Yusuf as. berkata :
"Demi ALLAH, Dia telah memberi kelebihan kepadamu daripada kami, berupa ketakwaan, kesabaran, dan tingkah laku yang baik serta penuh kedudukan yang tinggi.
Sedangkan kami adalah orang - orang yang penuh dosa, tidak bertakwa, dan tidak sabar, kami telah berbuat salah dalam bicara dan berbuat terhadapmu, maka kami hanya bisa mengadu kepada ALLAH dan kepadamu, kasihanilah kami dan janganlah diberi hukuman yang pedih."
Nabi Yusuf as. menjawab : "Kamu sekarang tidak tercela dan tidak akan dihukum. Hanya saya minta kepada kalian mohonlah kepada ALLAH ampunan dan rahmat-NYA, sebab Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar