Kamis, 10 April 2014

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah Nabi Musa as.16)

Kisah Nabi Musa as. dan Nabi Harun as.


16. Kisah penyembelihan lembu.

Di kalangan Bani Israil ada dua orang tua yang sudah mendekati ajal.

Orang tua yang satu mempunyai seekor lembu dan seorang anak.

Seorang lagi orang tua yang kaya raya dan meninggalkan seorang anak.

Orang tua yang pertama tadi memanggil anaknya dan mengatakan (wasiat) agar sapi yang satu ini dirawat dengan baik sampai besar, tidak lama setelah itu, orang tua tersebut meninggal.

Orang tua kedua berwasiat kepada anaknya agar harta benda yang ditinggalkan ini dirawat dengan baik.

Akan tetapi orang tua yang kedua memiliki saudara, keponakan, dan famili yang banyak.

Sehingga harta yang ditinggalkan itu akan menjadi rebutan saudara - saudaranya.

Pada akhirnya seorang anak yang mendapat wasiat dari ayahnya tadi di bunuh oleh pamannya sendiri.

Keesokan harinya, orang yang membunuh tadi mengadu kepada Nabi Musa as. agar menghukum orang yang melakukan pembunuhan tersebut.

Menghadapi pengaduan kaumnya tersebut, Nabi Musa as. berdo'a kepada ALLAH.

Lalu ALLAH memerintahkan kepadannya, agar orang yang mengadu tadi diwajibkan menyembelih seekor sapi yang berwarna kuning cemerlang yang usianya tidak tua dan tidak muda.

Akhirnya orang - orang mencari sapi yang dikehendaki ALLAH.

Setelah diketemukan ternyata sapi tersebut adalah sapi milik anak yatim piatu yang ditinggal mati ayahnya (orang tua pertama).

Setelah sapi itu di sembelih, lidahnya diambil oleh Nabi Musa as.

Lalu menuju makam anak yang mati terbunuh tersebut dan membongkar kuburannya itu.

Mayat itupun lalu dipukul oleh Nabi Musa as. dengan lidah sapi, mayat itu pun hidup kembali.

Maka ditanya kepadanya, siapa yang membunuhnya?

Oleh mayat itu, ditunjukkan bahwa yang membunuhnya adalah mereka yang datang mengadu kepada Nabi Musa as.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar