Selasa, 08 April 2014

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah Nabi Musa as.5)

Kisah Nabi Musa as. dan Nabi Harun as.


5. Kerasulan Nabi Musa as.

Setelah bertahun - tahun Musa tinggal bersama mertuanya (negeri Madyan), maka pada saat yang telah ditentukan Musa dan istrinya pergi menuju Mesir ingin menengok kampung halamannya.

Di tengah perjalanan Musa dan istrinya melewati padang pasir yang luas dan akhirnya sampai di bukit Thursina.

Pada suatu malam yang penuh berkah, ALLAH berkehendak untuk mengistimewakan Musa dengan mengangkatnya menjadi Nabi.

Pada malam itu, Musa tersesat jalan dan tidak tahu arah.

Dalam keadaan seperti itu, ia melihat nyala api dari kejauhandan Musa hendak mendekati api itu untuk menerangi jalan dan menghangatkan badan.

Tiba - tiba terdengar suara seruan : "Hai Musa !  Sesungguhnya Aku ini adalah Tuhanmu. Sesungguhnya engkau berada di tanah yang disucikan, suatu tempat dimana engkau akan Kami angkat menjadi Nabi. Maka dengarkanlah apa yang telah Aku wahyukan kepadamu."

Setelah menerima wahyu tersebut, Musa diperintahkan pergi ke Mesir menghadap Fir'aun.

Dengan mukjizatnya yang berupa tongkat untuk menyampaikan Risalah ALLAH kepada Raja Fir'aun, karena kesombongan dan kesewenang - wenangannya melampau batas.

Untuk menghadapi raja Fir'aun dan kaumnya dibutuhkan keberanian.

Nabi Musa as. mohon kepada Tuhan agar di beri kelapangan dada dan tabah dalam menghadapi kesulitan.

Dan Nabi Musa as. mohon pula agar Harun, saudaranya dijadikan pendamping dan pembantu untuk menyampaikan Risalah ALLAH.

Dan ALLAH mengabulkan permohonan dan do'a Nabi Musa as. sebagaimana firman ALLAH dalam surat THAAHAA ayat 29-34 :


Dan di dalam surat MARYAM ayat 53, juga diterangkan tentang kenabian Harun, yang artinya :


Ketika Nabi Musa as. menerima wahyu di Thursina, ALLAH berbicara langsung dengan Nabi Musa as. maka dari itu Nabi Musa as. dijuluki dengan "KALIMULLAH".

Sebagaimana firman ALLAH dalam surat AL A'RAAF ayat 144, yang artinya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar