Selasa, 08 April 2014

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah Nabi Musa as.4)

Kisah Nabi Musa as. dan Nabi Harun as.


4. Perkawinan Nabi Musa as.

Setelah kedua gadis tersebut tiba dirumah, menceritakan kepada ayahnya tentang kebaikan laki - laki (Musa) tersebut.

Ternyata ayah dari kedua gadis tersebut adalah Nabi Syu'aib as.

Nabi Syu'aib as. memerintahkan kepada anak gadisnya untuk mengundang Musa ke rumah mereka.

Musa memenuhi undangan itu, dan menceritakan peristiwa yang membuatnya meninggalkan negeri Mesir (istana raja Fir'aun).

Nabi Syu'aib as. menyarankan Musa untuk tinggal di rumahnya supaya terhindar dari orang - orang Fir'aun.

Atas saran anaknya, Nabi Syu'aib as. kemudian bermaksud mengawinkan Musa dengan salah seorang putrinya.

Musa diminta bekerja menggembalakan ternak - ternak Nabi Syu'aib as. selama 8 tahun, yang merupakan syarat atau mas kawinnya.

Musa setuju, malah ia menggenapkan menjadi 10 tahun untuk menggembalakan ternak Nabi Syu'aib as.

Musa menjalani masa perjanjiannya dengan Nabi Syu'aib as. dengan sabar.

Selama itu, nampaklah bagi keluarga Nabi Syu'aib as. bahwa Musa adalah pemuda kuat, perkasa, jujur, dan dapat dipercaya.

Tak salah jika Nabi Syu'aib as. mengambilnya sebagai menantu.

Musa sangat bahagia hidup bersama istrinya. 

Nabi Syu'aib as. juga merasa lega karena anaknya mendapat pelindung yang dapat dipercaya.

Sebagaimana firman ALLAH dalam surat AL QASHASH ayat 26-28, yang artinya :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar