Kamis, 10 April 2014

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah Nabi Musa as.17)

Kisah Nabi Musa as. dan Nabi Harun as.


17. Nabi Musa as. dan hamba yang shaleh (Syekh Khidzir).

Nabi Musa as. pernah berpidato di depan pengikutnya dan mengatakan : "Akulah yang paling pintar di antara kalian semua."

Perkataan yang dilontarkan Nabi Musa as. tersebut, mendapat teguran dari ALLAH.

Ilmu itu luas, dan masih ada orang yang lebih pintar lagi daripada kamu yang bertempat tinggal di antara pertemuan dua lautan.

Dan kalau kau ingin ketemu, bawalah ikan Hut (ikan yang besar).

Ketika Nabi Musa as. dan pengikutnya tiba di pertemuan antara dua lautan. 

Maka duduklah Nabi Musa as. dan pengikutnya untuk istirahat, lalu mengantuk dan tertidur.

Dalam keadaan tertidur tersebut, turunlah hujan dari langit yang membasahi ikan laut itu.

Dan tiba - tiba ikan Hut itu hidup kembali dan berenang menuju laut.

Sesuai perintah ALLAH, bahwa orang pintar itu, tempatnya dimana ikan Hut itu hilang.

Kemudian Nabi Musa as. minta kepada hamba yang shaleh (Syekh Khidzir).

Supaya mengizinkan untuk menemaninya agar ia dapat mengambil ilmunya.

Hamba yang shaleh itu menjawab bahwa sesungguhnya, Nabi Musa as. tidak akan dapat bersabar menemaninya.

Nabi Musa as. masih terus mendesak supaya dapat menemaninya sambil berkata : 

" Insya Allah engkau akan mendapatkan diriku bersabar atas segala perbuatanmu, dan tidak akan membantahmu".

Maka hamba yang shaleh itu menjawab : 

"Baiklah kalau ingin mengikutiku, tapi kamu jangan bertanya tentang segala sesuatu yang aku perbuat".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar