Selasa, 15 April 2014

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah Nabi Yahya as.2)

Kisah Nabi Yahya as.


2. Kenabian Nabi Yahya as.

Pada suatu hari, Nabi Yahya as. mendengar bahwa Raja Herodus yang menguasai Palestina, hendak mengawini anak tirinya, yang bernama Herodia.

Dalam syariat atau undang - undang Kitab Taurat dan Zabur, mengawini anak tiri itu tidak boleh yang disebut haram.

Namun Raja Herodus yang sudah tergila - gila pada anak tirinya yang cantik jelita itu tidak perduli. Ia bersikeras mengawininya.

Herodia sendiri merasa kesenangan bila diperistri seorang raja, karena ia haus kekuasaan dan harta benda.

Tak seorang pun berani menantang kehendak raja tersebut.

Namun Nabi Yahya as. sang pembabtis segera tampil menghadap Raja dan menyatakan keberatan. 

Bahwa perkawinan raja itu melanggar aturan agama dan amat dikutuk Tuhan.

Seluruh penghuni istana pun gempar. Mereka setuju atas pendapat Nabi Yahya as. yang berasal dari Kitab Suci.

Raja menjadi malu dan murka. Raja dan Herodia berusaha mencari jalan untuk membungkam mulut Nabi Yahya atau kalau perlu membunuhnya sekalian.

Pada suatu hari, Herodia datang menemui Nabi Yahya as. di rumahnya.

Herodia berdandan sangat cantik, ia mencoba merayu Nabi Yahya as. untuk melakukan perbuatan nista.

Dengan harapan, sesudah melakukan perbuatan nista itu, Nabi Yahya as. akan menjadi penurut dan tidak lagi menentang rencana perkawinannya dengan Raja Herodus.

Namun Herodia kecewa, beliau tidak tergoda bahkan merasa jijik sekali melihat Herodia yang tidak bermoral baik.

Nabi Yahya as. mengusir Herodia dengan suara yang keras dan menggelegar.

Herodia merasa malu sekali dan merasa terhina sekali dan karenanya ia merasa dendam dan sangat benci kepada Nabi Yahya as.

Herodia langsung menghadap Raja Herodus dan berkata bahwa Nabi yahya as. telah menghinanya.

Herodia membuat kemarahan Raja Herodus. Ia segera memerintahkan bala tentaranya untuk memenggal kepala Nabi Yahya as.

Para tentara itu sebenarnya sangat keberatan, namun mereka diancam hukuman berat.

Maka akhirnya, dengan segala cara mereka dapat menemukan Nabi Yahya as, Nabi yang shalih dan tegas pendiriannya itu dibawa ke penjara dan dipenggal lehernya.

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar