Kisah Nabi Yusuf a.s.
10. Raja Al 'Aziz bermimpi.
Raja Al 'Aziz bermimpi dan kali ini mimpinya sangat menggelisahkan dan merasuki alam fikirnya.
Raja mengumpulkan para tukang ramal untuk menta'wilkan mimpinya.
Sang Raja menceritakan mimpinya : "Tadi malam aku bermimpi, bahwa saya melihat tujuh ekor sapi yang kurus kering bentuk tubuhnya sedang memakan tujuh ekor sapi gemuk - gemuk, tujuh tangkai gandum yang hijau dan tujuh tangkai gandum kering."
"Cobalah kalian meramalkan mimpiku tersebut."
Dengan kebingungan dan ragu - ragu para tukang ramal, menjawab : "itu adalah mimpi kosong, mimpi yang tidak berarti", dan terakhir para ramal itu mengatakan bahwa tidak ahli dalam menta'wilkan mimpi.
Akhirnya pelayan raja yang bagian minuman yang pernah diselamatkan dari penjara waktu bersama Nabi Yusuf as. ingat akan wajah Nabi Yusuf as. dan kehebatannya dalam menta'wilkan mimpi.
Kemudian pelayan tersebut memberanikan diri menghadap raja, untuk memberitahukan kepada raja tentang kehebatan Nabi Yusuf as. dalam menta'wilkan mimpi .
Mendengar kabar dari pelayannya tersebut, Raja langsung menyuruh kepada pelayan (Nabo) untuk memanggil Nabi Yusuf as. guna menta'wilkan mimpi yang merisaukan pikiran sang raja.
Raja Al 'Aziz bermimpi dan kali ini mimpinya sangat menggelisahkan dan merasuki alam fikirnya.
Raja mengumpulkan para tukang ramal untuk menta'wilkan mimpinya.
Sang Raja menceritakan mimpinya : "Tadi malam aku bermimpi, bahwa saya melihat tujuh ekor sapi yang kurus kering bentuk tubuhnya sedang memakan tujuh ekor sapi gemuk - gemuk, tujuh tangkai gandum yang hijau dan tujuh tangkai gandum kering."
"Cobalah kalian meramalkan mimpiku tersebut."
Dengan kebingungan dan ragu - ragu para tukang ramal, menjawab : "itu adalah mimpi kosong, mimpi yang tidak berarti", dan terakhir para ramal itu mengatakan bahwa tidak ahli dalam menta'wilkan mimpi.
Akhirnya pelayan raja yang bagian minuman yang pernah diselamatkan dari penjara waktu bersama Nabi Yusuf as. ingat akan wajah Nabi Yusuf as. dan kehebatannya dalam menta'wilkan mimpi.
Kemudian pelayan tersebut memberanikan diri menghadap raja, untuk memberitahukan kepada raja tentang kehebatan Nabi Yusuf as. dalam menta'wilkan mimpi .
Mendengar kabar dari pelayannya tersebut, Raja langsung menyuruh kepada pelayan (Nabo) untuk memanggil Nabi Yusuf as. guna menta'wilkan mimpi yang merisaukan pikiran sang raja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar