Kisah Nabi Muhammad SAW.
11. Nabi Muhammad SAW. mendamaikan Pemuka - Pemuka Quraisy.
Pada saat Nabi Muhammad SAW. berusia 35 tahun, beliau mendamaikan para pemuka - pemuka Quraisy yang sedang bersengketa dalam meletakkan Hajar Aswad (Batu Hitam).
Terjadinya banjir di kota Mekkah yag sempat meruntuhkan dinding Ka'bah.
Maka orang - orang Quraisy berusaha membongkar dan membangun kembali.
Setelah pembangunan itu selesai, maka para pemuka - pemuka Quraisy berebutan untuk meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya semula.
Ketika terjadi persengketaan itulah, maka mereka saling berselisih pendapat tentang siapa yang pantas meletakkan batu Hajar Aswad.
Kemudian datanglah Nabi Muhammad SAW. dengan menyampaikan pendapat yang disetujui oleh para pemuka Quraisy.
Nabi Muhammad SAW. menggelar sehelai kainnya (sorban) kemudian ditengah - tengahnya diletakkan batu Hajar Aswad.
Dan meminta kepada pemuka - pemuka Quraisy untuk memegang ujung kain tersebut dan mengangkatnya.
Setelah batu Hajar Aswad tersebut sampai ditempatnya.
Maka Nabi Muhammad SAW. mengangkat batu tersebut dan meletakkannya di tempat semula.
Dengan peran serta Nabi Muhammad SAW. maka selesailah persengketaan pemuka - pemuka Quraisy dengan hasil yang memuaskan hati mereka masing - masing.
Sehingga nama Nabi Muhammad SAW. semakin populer dan terkenal dikalangan penduduk kota Mekkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar