PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah34 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

34. Tugas Nabi Muhammad SAW. selesai.

Tiga bulan sebelum Nabi Muhammad SAW. wafat, beliau masih mengerjakan ibadah haji Wada' (Haji perpisahan atau penghabisan) 

Pada tanggal 25 Dzul Qaidah tahun 10 hijriyah, Rasulullah SAW. meninggalkan Madinah ke Mekkah, dengan kaum muslimin yang ikut mengerjakan haji kira - kira 100.000 orang.

Sebelum menyelesaikan ibadah haji. Rasulullah SAW. mengucapkan sebuah khutbah amanat yang bernilai di hadapan kaum muslimin di bukit 'Arafah pada tanggal 8 Dzulhijah 10 Hijriyah (7 Maret 632 Masehi)

Setelah selesai mengerjakan ibadah haji, Nabi Muhammad SAW (Rasulullah SAW.) kembali ke Madinah.

Tiga bulan setelah mengerjakan haji Wada' itu, Nabi Muhammad SAW. menderita demam beberapa hari, sehingga tidak dapat mengimami shalat jamaah.

Maka diperintahlah Abu Bakar untuk menggantikan beliau menjadi imam.

Pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal 11 Hijriyah (9 Juni 632 Masehi), Nabi Muhammad SAW. wafat pada usia 63 tahun setelah 23 tahun lamanya beliau diangkat menjadi Rasul ALLAH, berjuang tak mengenal lelah dan derita untuk menegakkan agama Islam.

Nabi Muhammad SAW. telah meninggalkan ummatnya, dan mewariskan 2 buah pusaka yaitu : AL Qur'an dan Hadits.

Seluruh ummatnya harus menggunakan dan melestarikan dua pusaka itu, dalam arti segala tindak dan lakunya harus sesuai dengan apa yang ada dalam kitab Al Qur'an dan Hadits.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. yang pernah disampaikan dalam khutbah Jum'at di Masjid Namirah, yang artinya :

"Kutinggalkan untukmu dua perkara (pusaka) tidaklah kamu akan tersesat selama - lamanya, selama kamu masih berpegang kepada keduanya, yaitu Kitabullah (Al - Qur'an) dan sunnah Rasulullah (Al Hadits)".

Demikianlah selintas kisah manusia pilihan di dunia.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah33 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

33. Perjanjian Hudaibiyah.

Perjanjian Hudaibiyah terjadi pada bulan Dzulhijjah tahun 6 Hijriyah (Maret tahun 628 Masehi).

Perjanjian tersebut bertempat di desa Hudaibiyah. 

Dalam perjanjian tersebut, kelompok Islam dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. dan kelompok kafir Quraisy dipimpin oleh Abu Sofyan.

Adapun isi dari perjanjian tersebut adalah :

1. Ummat Islam dan kaum Quraisy tidak saling menyerang selama 10 tahun.

2. Nabi dan pengikutnya tidak diperkenankan memasuki kota Mekkah untuk menunaikan Haji dan Umrah tahun ini, kecuali tahun berikutnya.

3. Kaum Quraisy yang datang kepada golongan muslimin supaya dikembalikan, tetapi jika kaum muslimin datang kepada golongan Quraisy tidak dikembalikan.

4. Semua kabila Arab bebas bersekutu dengan kaum muslimin atau kaum Quaraisy.

Disamping perang - perang tersebut, masih banyak lagi peperangan yang diikuti oleh Rasulullah SAW. dengan para sahabat, diantaranya : perang Khandaq, perang Mu'tah, perang Tabuk, dan lain - lain.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah32 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

32. Perang Uhud.

Perang Uhud adalah perang yang terjadi antara orang Islam dengan orang kafir Quraisy akibat kekalahan dalam perang Badar.

 Perang tersebut terjadi pada bulan Sya'ban tahun 3 Hijriyah (Januari tahun 625 Masehi) dan terjadi di kaki gunung Uhud.

Dalam perang tersebut tentara Islam berkekuatan 700 orang yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. dan tentara kafir Quraisy berkekuatan 1000 orang dan dipimpin oleh Abu Sofyan.

Dalam peperangan tersebut, tentara Islam menderita kekalahan, akibat mereka tidak menghiraukan perintah Nabi Muhammad SAW. untuk tetap bertahan di atas gunung.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah31 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

31. Perang Badar.

Perang Badar adalah perang yang terjadi pada bulan Ramadhan tanggal 17 tahun 2 Hijriyah (3 januari 623 Masehi).

Bertempat di sebuah sumur milik seorang (bangsa Arab) yang bernama Badar letaknya antara Mekkah dan Madinah.

Dalam perang tersebut, orang - orang Quraisy ingin menghancurkan orang Islam yang sedang berkembang di Madinah dan membunuh Nabi Muhammad SAW.

Perang tersebut dengan kekuatan 1000 orang yang dipimpin Abu Sofyan dan Abu Jahal, sedangkan tentara Islam hanya berjumlah 314 orang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Dengan pertolongan dan bantuan ALLAH, akhirnya peperangan tersebut dimenangkan oleh orang Islam.

Dengan kemenangan ini menambah harum nama ummat Islam di mata bangsa Arab.

Ummat Islam akan merasa yakin dan percaya kebenaran ajaran yang dibawah Nabi Muhammad SAW.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah30 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

30. Nabi Muhammad SAW. membangun masyarakat Islam.

Setelah menetap di Madinah (Yatsrib).
Nabi Muhammad SAW. memulai rencana mengatur dan membentuk masyarakat Islam yang bebas ancaman dan tekanan, dan mempertalikan hubungan kekeluargaan antara Anshor dan Muhajirin.

Di Madinah ada dua golongan Islam, yaitu golongan Anshor dan golongan Mujahirin.

Golongan Anshor adalah golongan orang Islam Madinah yang memberikan pertolongan dan membantu kepada orang - orang yang datang dari Mekkah.

Golongan Muhajirin adalah golongan orang Islam Mekkah yang datang ke Madinah (pendatang).

Para sahabat Muhajirin yang disaudarakan dengan kaum Anshor diantaranya adalah Abu Bakar dengan Harits bin Zaid, Ali bin Abi Thalib dipersaudarakan dengan Mu'adz bin Jabal, Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan 'Itbah bin Malik.

Dengan adanya rasa persaudaraan tersebut, kaum Muhajirin bisa hidup dengan aman tentram dan tidak ada gangguan dari kelompok lain, seperti yang pernah dialami di Mekkah.

Di Madinah, nabi Muhammad SAW. juga mendirikan masjid sebagai sarana ibadah dan tempat pertemuan dalam membahas suatu masalah, juga untuk menyatukan ummat serta menyusun kekuatan lahir dan batin.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah29 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

29. Nabi Muhammad SAW. tiba di Quba (Yatsrib menjadi Madinatun Nabiy selanjutnya disebut Madinah).

Setelah mengarungi padang pasir yang sangat luas dan amat panas.

Akhirnya pada hari Senin tanggal 8 Rabi'ul awal tahun 1 Hijriyah, tibalah Nabi Muhammad SAW. di Quba yaitu tempat antara Mekkah dan Yatsrib (Madinah).

Selama empat hari beristirahat, Nabi Muhammad SAW. mendirikan sebuah masjid Quba.

Inilah masjid yang pertama kali didirikan dalam sejarah Islam.

Pada hari Jum'at tanggal 12 Rabi'ul awal tahun 1 hijriyah (24 September tahun 622 Masehi), Nabi Muhammad SAW. bersama Abu bakar dan Ali bin Abi Thalib memasuki kota Yatsrib.

Nabi Muhammad SAW. dan para sahabat mendapat sambutan yang hangat, penuh kerinduan, dan rasa hormat dari penduduk Yatsrib.

Pada hari itu juga, Nabi Muhammad SAW. mengadakan shalat Jum'at pertama kali dalam sejarah Islam dan dilakukan di Masjid Quba.

Nabi Muhammad SAW. berkhutbah di hadapan kaum Muslimin.

Sejak ini, Yatsrib namanya menjadi "Madinatun Nabiy" (artinya : "Kota Nabi") selanjutnya disebut : MADINAH.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah28 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

28. Nabi Muhammad SAW. Hijrah ke Yatsrib (5).

Akhirnya pemuka - pemuka Quarisy membuat sayembara.

Barang siapa yang berhasil menangkap Nabi Muhammad SAW hidup atau mati, maka baginya akan diberi hadiah seratus unta.

Salah seorang peserta sayembara itu bernama Suraqah.

Suraqah menaiki kudanya dengan kencang, untuk mengejar Nabi Muhammad SAW. dan Abu Bakar yang sedang berjalan.

Namun setelah dekat dengan Nabi Muhammad SAW. kudanya terperosok dan Suraqah terjatuh kesakitan.

Nabi Muhammad SAW. menolong Suraqah dan menyuruh kembali ke mekkah.

Setelah itu Nabi Muhammad SAW. dan Abu Bakar meneruskan perjalanannya ke Yatsrib (Madinah).

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah27 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

27. Nabi Muhammad SAW. Hijrah ke Yatsrib (4).

Keesokan harinya, ketika para pemuda itu terbangun, dan mengetahui bahwa Nabi tidak ada di rumah dan terlepas dari kepungan mereka.

Yang mereka temui bukanlah Rasulullah SAW. melainkan Ali bin Abi Thalib.

Maka mereka menjelajahi seluruh kota hingga akhirnya sampai juga di goa Tsuur, tempat Nabi Muhammad SAW. dan Abu Bakar bersembunyi.

Maka Rasulullah SAW berkata untuk menenangkan hati Abu Bakar : "Jangan takut sesungguhnya ALLAH bersama kita".

Dengan pertolongan ALLAH, tiba - tiba dimuka goa itu terdapat sarang labah berlapis - lapis, seolah - olah terjadinya sarang telah lama.

Melihat keadaan yang demikian, pemuda Quraisy sedikit pun tidak menaruh curiga.

Setelah tiga hari lamanya Nabi Muhammad SAW. dan Abu Bakar bersembunyi di dalam goa Tsuur dan keadaan sudah dirasakan aman, maka Nabi Muhammad SAW. dan abu Bakar meneruskan perjalanan menyusur pantai laut merah menuju Madinah (Yatsrib).

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah26 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

26. Nabi Muhammad SAW. Hijrah ke Yatsrib (3).

Pada malam hari, pemuda - pemuda Quraisy sedang mengepung rumah Nabi Muhammad SAW. dan akan membunuh Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW. berkemas - kemas untuk meningalkan rumah.

Ali bin Abi Thalib, disuruh menempati tempat tidur beliau supaya orang - orang Quraisy mengira beliau masih tidur.

Kepada Ali bin Abi Thalib, juga diperintahkan supaya mengembalikan barang - barang yang dititipkan kepada beliau kepada pemiliknya masing - masing.

Kemudian dengan diam - diam, nabi Muhammad SAW. keluar dari rumah.

Dilihatnya, pemuda - pemuda yang mengepung rumah beliau sedang tertidur, Nabi Muhammad SAW meletakkan pasir di atas kepala mereka.

Dengan sembunyi - sembunyi beliau pergi menuju rumah Abu Bakar.

Kemudian bersama Abu Bakar keluar dari pintu kecil di belakang rumah, dengan menaiki unta yang sudah disiapkan oleh Abu Bakar.

Perjalanan menuju ke sebuah Goa di bukit Tsuur, sebelah selatan kota Mekkah , dan bersembunyi di goa tersebut.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah25 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

25. Nabi Muhammad SAW. Hijrah ke Yatsrib (2).

Rencana kaum Quraisy (Abu Jahal) terhadap Nabi Muhammad SAW. telah diketahui oleh Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW. diperintahkan oleh ALLAH SWT. agar segera pindah ke Yatsrib.

Hal ini, Nabi Muhammad SAW. beritahukan kepada sahabatnya, Abu bakar.

Abu Bakar minta kepada Nabi Muhammad SAW. supaya diizinkan menemani beliau dalam perjalanan yang bersejarah ini.

Nabi Muhammad SAW. setuju, Abu bakar kemudian menyediakan persiapan untuk perjalanan ini.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah24 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

24. Nabi Muhammad SAW. Hijrah ke Yatsrib (1).

Tatkala Nabi Muhammad SAW. melihat tanda - tanda baik pada perkembangan Islam di Yatsrib.

Disuruhlah para sahabat - sahabatnya untuk berpindah ke Negeri Yatsrib.

Berkata Rasul kepada sahabat - sahabatnya : "Sesungguhnya ALLAH Azza Wajalla telah menjadikan orang - orang Yatsrib sebagai saudara - saudara bagimu dan negeri itu sebagai tempat yang aman bagimu".

Maka berangkatlah para sahabat Nabi Muhammad SAW. dengan ikhlas meninggalkan harta bendanya.

Orang - orang Quraisy sangat terperanjat dengan perkembangan Islam pada saat itu.

Mereka merasa khawatir jika Nabi Muhammad SAW. berkuasa di Yatsrib.

Pemuka - pemuka Quraisy bersidang di Daarun Nadwah untuk merencanakan tindakan kepada Rasulullah (Nabi Muhammad SAW.)

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah23 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

23. Orang - Orang Yatsrib Mengadakan Perjanjian dengan Nabi Muhammad SAW (2).

Pada tahun ke-13 kenabian, datang lagi rombongan kaum muslimin dari Yatsrib, yang berjumlah 73 orang untuk menunaikan ibadah haji.

Mereka menemui Nabi Muhammad SAW. 

Atas nama penduduk Yatsrib mengharap agar Nabi Muhammad SAW. bersedia pindah ke negeri mereka.

Permohonan mereka itu dikabulkan oleh Nabi Muhammad SAW. dengan suatu perjanjian.

Perjanjian ini terkenal dengan nama "Bai'aih Aqabah Al Kubra" yakni perjanjian Aqabah kedua dan yang terbesar.

Isi perjanjian antara lain :

1. Penduduk Yatsrib siap dan rela melindungi Nabi.

2. Penduduk Yatsrib ikut berjuang membela Islam dengan harta dan jiwa.

3. Penduduk Yatsrib ikut memajukan agama Islam dan meyiarkan kepada sanak famili dan handai taulan.

4. Mereka siap menerima segala macam resiko dan tantangan.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah22 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

22. Orang - Orang Yatsrib Mengadakan Perjanjian dengan Nabi Muhammad SAW (1).

Dakwah Nabi yang disampaikan kepada orang - orang Yatsrib, terjadi pada tahun ke - 12 kenabian.

Dalam dakwah tersebut, Nabi Muhammad SAW. membuat perjanjian dengan orang - orang Yatsrib yang dikenal dengan perjanjian Aqobah yang pertama atau " Bai'aitul Aqabatil Ula", isinya menyatakan :

1. Setia kepada Nabi.

2. Rela berkorban harta dan jiwa demi perjuangan agama Islam.

3. Ikut menyebarkan agama yang dianutnya.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah21 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

21. Orang Yatsrib Masuk Islam.

Pada saat musim ibadah haji, datanglah kabilah dari penjuru dunia berbondong - bondong datang ke Mekkah.

Sebagaimana biasanya setiap musim haji, Nabi Muhammad SAW. menyampaiakn seruan Islam kepada kabilah - kabilah yang sedang melakukan ibadah haji.

Kali ini, beliau menjumpai orang - orang Kharaj (Yatsrib).

Mereka sudah mempunyai pengertian tentang agama ketuhanan, dan kerap kali mendengar dari orang Yahudi di negeri mereka, tentang akan lahirnya seorang Nabi pada waktu dekat.

Segeralah mereka mencurahkan perhatiannya kepada dakwah yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. kepada mereka itu.

Dan pada waktu itu juga, mereka langsung beriman setelah mereka yakin bahwa Nabi Muhammad SAW. adalah Nabi yang dinanti - nantikan sesuai yang terdapat dalam kitab Yahudi.

Setelah mereka (orang - orang Yatsrib) pulang ke Yatsrib, mereka menyampaikan kepada kaum kerabat tentang kebangkitan Nabi akhir zaman.

Kebangkitan Nabi akhir zaman, yang bernama Nabi Muhammad SAW. yang berada di kota Mekkah.

Berkat kegigihan mereka itu, hampir setiap rumah di Madinah sudah mendengar dan berbincang - bincang tentang Nabi Muhammad SAW.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah20 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

20. Hikmah - Hikmah Isra' dan Mi'raj.

Hikmah - hikmah Isra' dan Mi'raj, antara lain adalah :

1. Memberikan kekuatan batin kepada Nabi Muhammad SAW. dalam memperjuangkan cita - cita luhur dan menegakkan agama ALLAH.

2. Menjadi iman dan percaya atas kejadian yang menta'jubkan dan di luar akal manusia, yaitu perjalanan yang beratus - ratus mil serta menembus tujuh lapis langit dan hanya ditempuh dalam satu malam saja.

3. Menghilangkan kesedihan dalam diri Nabi Muhammad SAW. yang disebabkan oleh meninggalnya kedua tokoh yaitu Siti Khadijah (istri Nabi Muhammad SAW.) dan Abu Thalib (paman Nabi Muhammad SAW.)

4. ALLAH hendak memperlihatkan ke Maha Kekuasaan-NYA kepada Nabi Muhammad SAW. agar tetap yakin.

5. ALLAH mempertemukan Nabi Muhammad SAW. dan memperkenalkannya dengan para Nabi Dan Rasul terdahulu.

6. ALLAH memperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW. bekas - bekas kejayaan bangsa - bangsa terdahulu, yang hancur karena kedurhakaan kepada ALLAH dan Rasul-NYA.

7. Nabi Muhammad SAW. dapat bertemu dengan ALLAH SWT.

8. ALLAH menyampaikan perintah melakukan shalat kepada Nabi Muhammad SAW. dan ummatnya.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah19 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

19. Nabi Muhammad SAW. menjalani Isra' dan Mi'raj.

Di saat - saat menghadapi ujian yang sangat berat dan tingkat perjuangan sudah pada puncaknya.

Nabi Muhammad SAW. diperintahkan oleh ALLAH SWT. menjalani Isra' dan Mi'raj.

Isra' dan Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW. dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Masjidil Aqsha) di Palestina, terus naik ke langit ketujuh dan Sidratul Muntaha, yang menempuh waktu satu malam saja.

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW. menerima perintah langsung dari ALLAH tentang shalat lima waktu.

Hikmah ALLAH memerintahkan Isra' dan Mi'raj kepada Nabi Muhammad SAW. adalah untuk menambah kekuatan iman dan keyakinan beliau sebagai Rasul, yang diutus ALLAH ke tengah - tengah umat manusia, untuk membawa Risalah-NYA.

Peristiwa Isra' dan Mi'raj ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke - 11 sesudah beliau diangkat menjadi Rasul.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah18 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

18. Menyiarkan agama secara terang - terangan.

Setelah Nabi Muhammad SAW. melakukan dakwah secara sembunyi - sembunyi.

Barulah ALLAH menurunkan wahyu yang memerintahkan untuk melakukan dakwah secara terang - terangan.

Sebagaimana firman ALLAH dalam surat AL HIJR ayat 94 :

Setelah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW. langsung melakukan dakwah secara terang - terangan dan terbuka kepada penduduk mekkah.

Kepada seluruh lapisan masyarakat, baik golongan bangsawan, hartawan maupun hamba sahaya.

Gerakan penyiaran secara umum menjadi perhatian bagi masyarakat dan menjadi pembicaraan dari kalangan masyarakat kota Mekkah.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah17 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

17. Menyiarkan agama secara sembunyi - sembunyi.

Dengan turunnya wahyu yang kedua itu, maka mulailah Nabi Muhammad SAW. berdakwah sembunyi - sembunyi.

Berdakwah dengan cara sembunyi - sembunyi ini, disampaikan kepada keluarganya dan sahabat - sahabat beliau yang terdekat.

Mula - mula yng masuk Islam adalah Siti Khadijah, Ali bin Abu Thalib, Zaid bin Haritsa dan Abu bakar Ash Shiddiq.

Setelah Abu Bakar masuk Islam, maka dengan segera Abu Bakar mengajak kepada temannya masuk Islam.

Di antara teman - teman Abu Bakar adalah : Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa'ad bin Abi Waqash, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah bin Jarrah, 'Arqam bin Abil Arqam, Fatimah binti Khattab.

Mereka inilah yang mendapat julukan "Ash Shabiqul Awwalun"  (orang yang pertama masuk Islam).

Selain itu mereka juga mendapat gemblengan ajaran Islam dari Nabi Muhammad SAW. di rumah 'Arqam bin Abil Arqam.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah16 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

16. Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu kedua.

Selama kurang lebih dua tahun setelah menerima wahyu pertama, barulah Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu yang kedua.

Di kala menunggu kedatangan wahyu kedua itu, Nabi Muhammad SAW. merasa cemas dan khawatir akan terputusnya wahyu yang kedua ini.

Maka Nabi Muhammad SAW. melakukan tahanus (menyiapkan diri) di Goa Hira'.


Tiba - tiba terdengarlah suara dari langit, beliau menengadah, tampaklah malaikat Jibril as. 

Nabi Muhammad SAW. menggigil ketakutan dan segera pu;ang ke rumah.

Kemudian minta kepada Siti Khadijah supaya menyelimutinya.

Dalam keadaan berselimut itu, datanglah malaikat Jibril as. menyampaikan wahyu ALLAH yang kedua kepada beliau yang berbunyi, sebagaimana surat AL MUDDATSTSIR ayat 1- 7 :

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah15 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

15. Setelah Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu pertama.

Setelah Nabi Muhammad SAW. mendapat wahyu pertama, beliau terus pulang ke rumah dalam keadaan gemetar, sehingga minta diselimuti oleh istrinya, Siti Khadijah.

Setelah rasa cemasnya agak reda, Nabi Muhammad SAW. menceritakan kepada istrinya, kejadian yang baru saja terjadi atas dirinya di goa Hira'.

Mendengar cerita tersebut, Siti Khadijah berusaha menenangkan hati suaminya dan berusaha menghiburnya agar pikirannya menjadi tenang.

Kemudian Siti Khadijah pergi ke rumah seorang wanita yang bernama Waraqah bin Naufal untuk menceritakan peristiwa yang dialami oleh suaminya.

Waraqah adalah seorang yang tidak menyembah berhala, telah lama memeluk agama Nasrani, telah hafal isi dari kitab Taurat dan sebagai seorang yang buta.

Sesudah mendengar cerita dari Siti Khadijah, Waraqah bin Naufal berkata :

"Quddus, Quddus, demi Tuhan yang jiwa Waraqah di dalam tangan-NYA, jika engkau membenarkan aku, hai Khadijah, sesungguhnya telah datang kepadanya petunjuk yang maha besar, sebagaimana yang pernah datang kepada Nabi Musa as. dia sesungguhnya akan menjadi Nabi bagi umat kita ini".

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah14 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

14. Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu pertama.

Semenjak Nabi Muhammad SAW. berusia 40 tahun, neliau lebih sering bertahanus, bila dibandingkan dengan hari - hari sebelumnya.

Pada tahun 610 Masehi, tepatnya malam 17 Ramadhan atau 6 agustus 610 Masehi, datanglah malaikat Jibril untuk menemui Nabi Muhammad SAW. yang sedang bertahanus di goa Hira'.

Di goa Hira' itulah malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama.

Wahyu tersebut adalah surat AL 'ALAQ ayat 1- 5 :

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah13 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

13. Nabi Muhammad SAW. bertahanus di Goa Hira'.

Nabi Muhammad SAW. sebagai calon pemimpin dan pembimbing ummat menuju jalan yang benar.

Nabi Muhammad SAW. mempunyai bakat - bakat, jiwa yang besar, kecerdasan pikiran, ketajaman otak, kehalusan perasaan (lemah lembut), kekuatan ingatan, cepat tanggap dan kemauan yang keras.

Dia mengetahui babak - babak sejarah negerinya, kesedihan masyarakat, kurang kekokohan agamanya bangsanya, yang tidak dapat hilang dari pikirannya.

Maka Nabi Muhammad SAW. mulai "menyiapkan dirinya" (bertahanus) untuk mendapatkan pemusatan jiwa yang lebih sempurna.

Untuk bertahanus ini dipilihnya tempat di sebuah goa kecil yang bernama Hira'.

Goa Hira' terdapat sebuah bukit yang bernama "Jabal Nur" (Bukit Cahaya) yang terletak 2-3 mil sebelah utara kota Mekkah.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah12 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

12. Akhlak Nabi Muhammad SAW. sejak kecil hingga dewasa.

Perjalanan Nabi Muhammad SAW. sejak kecil sampai dewasa terkenal dengan kejujurannya, dapat dipercaya atau dapat memegang amanah, sehingga beliau mendapat julukan "AL AMIN".

Nabi Muhammad SAW. mempunyai jiwa yang bersih.

Nabi Muhammad SAW. tidak pernah menyembah berhala dan tidak pernah berbuat kemunkaran sebagaimana yang dilakukan orang - orang Jahiliyah.

PeNaNTiaN SuRGa DuNiaMu...(Kisah11 Nabi Muhammad SAW)

Kisah Nabi Muhammad SAW.

11. Nabi Muhammad SAW. mendamaikan Pemuka - Pemuka Quraisy.

Pada saat Nabi Muhammad SAW. berusia 35 tahun, beliau mendamaikan para pemuka - pemuka Quraisy yang sedang bersengketa dalam meletakkan Hajar Aswad (Batu Hitam).

Terjadinya banjir di kota Mekkah yag sempat meruntuhkan dinding Ka'bah.

Maka orang - orang Quraisy berusaha membongkar dan membangun kembali.

Setelah pembangunan itu selesai, maka para pemuka - pemuka Quraisy berebutan untuk meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya semula.

Ketika terjadi persengketaan itulah, maka mereka saling berselisih pendapat tentang siapa yang pantas meletakkan batu Hajar Aswad.

Kemudian datanglah Nabi Muhammad SAW. dengan menyampaikan pendapat yang disetujui oleh para pemuka Quraisy.

Nabi Muhammad SAW. menggelar sehelai kainnya (sorban) kemudian ditengah - tengahnya diletakkan batu Hajar Aswad.

Dan meminta kepada pemuka - pemuka Quraisy untuk memegang ujung kain tersebut dan mengangkatnya.

Setelah batu Hajar Aswad tersebut sampai ditempatnya.

Maka Nabi Muhammad SAW. mengangkat batu tersebut dan meletakkannya di tempat semula.

Dengan peran serta Nabi Muhammad SAW. maka selesailah persengketaan pemuka - pemuka Quraisy dengan hasil yang memuaskan hati mereka masing - masing.

Sehingga nama Nabi Muhammad SAW. semakin populer dan terkenal dikalangan penduduk kota Mekkah.