Kamis, 02 Januari 2014

DaLaM PeNaNTiaNKu.....(15)


6. Cara Mengatasi Stres(2).

  • Cara terapi alami yang sangat sederhana seperti memperhatikan kehidupan semut, dapat Anda lanjutkan setiap hari dengan mengganti objek "penelitian" Anda.
  • Misalnya : 
  • Kupu - kupu, yang awalnya berasal dari ulat yang menjijikkan berubah menjadi kepompong yang tentunya juga jauh dari menarik ! Namun ternyata dalam beberapa hari ulat yang jelek tadi menjelma menjadi "puteri" yang cantik jelita.
  • Kupu - kupu selalu dengan ceria memberkan kegembiraan kepada dunia, juga kepada Anda. Walaupun hidupnya sangat singkat, bahkan mungkin cuma 24 jam!
  • Sekuntum mawar, yang sedang berkembang yang begitu ceria dan menebarkan bau harum semerbak, walaupun sinar mentari menerpa setiap kelopak bunganya yang lembut.
  • Ia membagikan keharumannya kepada semua yang berada di sekelilingnya, walaupun ketika mentari tenggelam di ufuk barat, maka mawar ini pun berguguran.
  • Alam mengajarkan kepada kita hukum keseimbangan. Segala sesuatu harus diletakkan pada porsinya masing - masing. Buktinya, penebangan pohon yang melampaui keseimbangan menyebabkan terjadinya banjir bandang dan longsor.
  • Alam mengajarkan manusia tentang kehidupan ini.
  • Udara memberikan kita kesempatan untuk bernafas. Coba Anda bayangkan jika tidak ada udara yang dapat kita hirup. Berapa menit kita dapat bertahan hidup?
  • Mentari dengan setia memberikan kita sinarnya. Pernahkah terpikir oleh kita, andaikata matahari tidak bersinar lagi?
  • Alam memberikan kita keindahan. Alam menghibur dikala kita berduka. Tanpa kita pernah berterimakasih kepada Penciptanya.
  • Air memberikan kita sumber kehidupan. Manusia dapat bertahan hidup beberapa hari tanpa makan. Namun berapa lama kita dapat hidup tanpa air?
  • Tanah memberikan kita tanaman yang kita jadikan sumber makanan.
  • Alam bersifat memberi, tanpa meminta apa pun dari manusia. Sebagai ciptaan Sang Maha Kasih, alam membawa pesan kasih dalam kehadirannya. Namun apa balasan manusia untuk emua yang diterimanya selain merawat bumi?
  • Sesungguhnya dengan berguru pada alam yang terkembang, manusia akan semakin arif dan bijaksana.
  • Menikmati hidup dalam kondisi sehat wal afiat sungguh merupakan  karunia yang tidak ternilai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar