Kisah Nabi Ismail a.s.
7. Nabi Ibrahim as. dan Isma'il mendirikan Ka'bah.
Nabi Ibrahim as. pergi mengembara untuk menyampaikan ajaran ALLAH kepada para hamba yang ditemui sampai pelosok padang pasir yang amat luas.
Kemudian Nabi Ibrahim menerima wahyu ALLAH untuk membangun rumah ALLAH (Ka'bah) di dekat telaga Zam - zam.
maka ditemui Isma'il untuk mendirikan Ka'bah sebagai tempat menyembah ALLAH.
Setiap kali mereka berdua selesai bekerja, mereka berdua berdo'a kehadirat ALLAH :
"Ya ALLAH, terimalah persembahan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk dan patuh kepada Engkau, begitu pula anak dan keturunan kami semua menjadi umat yang patuh dan tunduk, pertunjukkanlah kepada kami akan cara peribadatan kami, berilah ampun terhadap kami, karena Engkau yang Maha Pengampun dan Pengasih."
Dalam membangun rumah ALLAH itu, Nabi Ibrahim as. dan Isma'il meletakkan sebuah batu besar berwarna hitam mengkilat.
Sebelum meletakkan batu tersebut, diciumnya batu tersebut sambil mengelilingi bangunan itu.
Batu itu sampai sekarang dikenal dengan nama "HAJAR ASWAD" dan setiap orang yang melakukan ibadah haji melakukan "thawaf" keliling ka'bah sambil mencium batu tersebut.
Setelah pembangunan itu selesai, ALLAH memerintahkan nabi ibrahim as. dan Isma'il, agar menjaga kebersihan, keamanan, dan sebagainya.
Keterangan tersebut terdapat dalam Al-Qur'an surat AL BAQARAH ayat 125-128 :
Setelah ALLAH mengajarkan kepada Nabi Ibrahim as.
dan Isma'il cara - cara melaksanakan ibadah haji, maka Nabi Ibrahim as. diperintah oleh ALLAH untuk melaksanakan ibadah haji dan
mengunjungi Ka'bah.
Sebagaimana firman ALLAH dalam surat AL HAJJ ayat 27 -28 :
Nabi Ibrahim as. pergi mengembara untuk menyampaikan ajaran ALLAH kepada para hamba yang ditemui sampai pelosok padang pasir yang amat luas.
Kemudian Nabi Ibrahim menerima wahyu ALLAH untuk membangun rumah ALLAH (Ka'bah) di dekat telaga Zam - zam.
maka ditemui Isma'il untuk mendirikan Ka'bah sebagai tempat menyembah ALLAH.
Setiap kali mereka berdua selesai bekerja, mereka berdua berdo'a kehadirat ALLAH :
"Ya ALLAH, terimalah persembahan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk dan patuh kepada Engkau, begitu pula anak dan keturunan kami semua menjadi umat yang patuh dan tunduk, pertunjukkanlah kepada kami akan cara peribadatan kami, berilah ampun terhadap kami, karena Engkau yang Maha Pengampun dan Pengasih."
Dalam membangun rumah ALLAH itu, Nabi Ibrahim as. dan Isma'il meletakkan sebuah batu besar berwarna hitam mengkilat.
Sebelum meletakkan batu tersebut, diciumnya batu tersebut sambil mengelilingi bangunan itu.
Batu itu sampai sekarang dikenal dengan nama "HAJAR ASWAD" dan setiap orang yang melakukan ibadah haji melakukan "thawaf" keliling ka'bah sambil mencium batu tersebut.
Setelah pembangunan itu selesai, ALLAH memerintahkan nabi ibrahim as. dan Isma'il, agar menjaga kebersihan, keamanan, dan sebagainya.
Keterangan tersebut terdapat dalam Al-Qur'an surat AL BAQARAH ayat 125-128 :
Setelah ALLAH mengajarkan kepada Nabi Ibrahim as.
dan Isma'il cara - cara melaksanakan ibadah haji, maka Nabi Ibrahim as. diperintah oleh ALLAH untuk melaksanakan ibadah haji dan
mengunjungi Ka'bah.
Sebagaimana firman ALLAH dalam surat AL HAJJ ayat 27 -28 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar