Kisah Nabi Luth a.s.
4. Adzab ALLAH menimpa kaum Nabi Luth as.
Ketika kaum Nabi Luth as. marah terhadap tamu - tamunya, sehingga terjadi keributan.
Disaat yang genting itu, ketiga pemuda tampan itu berkata kepada Nabi Luth as. :
"Hai Luth, kami ini sebenarnya para malaikat yang diutus Tuhan. Tenangkanlah hatimu. Mereka tidak akan membahayakanmu. Jika hari sudah malam keluarlah dari negeri ini bersama keluargamu."
Maka para malaikat membutakan mata mereka.
Dan pagi - pagi sekali datanglah azab ALLAH itu.
Negeri Sadum ditimpa gempa bumi yang sangat dahsyat.
Dan kaum durhaka itu, dihujani batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi - tubi.
Sedangkan Nabi Luth as. dan seluruh keluarganya yang beriman selamat, kecuali istrinya yang telah durhaka dan tidak mau beriman akan Risalah yang dibawa suaminya.
Setelah itu para malaikat yang menyamar tadi menjelaskan tentang kedatangannya kepada Nabi Luth as.
Sebagaimana firman ALLAH dalam surat Huud ayat 81 - 83 :
ALHAMDULILLAAHI RABBIL'ALAMIIN......
Segala puji bagi ALLAH Rabb sekalian alam.....
Ketika kaum Nabi Luth as. marah terhadap tamu - tamunya, sehingga terjadi keributan.
Disaat yang genting itu, ketiga pemuda tampan itu berkata kepada Nabi Luth as. :
"Hai Luth, kami ini sebenarnya para malaikat yang diutus Tuhan. Tenangkanlah hatimu. Mereka tidak akan membahayakanmu. Jika hari sudah malam keluarlah dari negeri ini bersama keluargamu."
Maka para malaikat membutakan mata mereka.
Dan pagi - pagi sekali datanglah azab ALLAH itu.
Negeri Sadum ditimpa gempa bumi yang sangat dahsyat.
Dan kaum durhaka itu, dihujani batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi - tubi.
Sedangkan Nabi Luth as. dan seluruh keluarganya yang beriman selamat, kecuali istrinya yang telah durhaka dan tidak mau beriman akan Risalah yang dibawa suaminya.
Setelah itu para malaikat yang menyamar tadi menjelaskan tentang kedatangannya kepada Nabi Luth as.
Sebagaimana firman ALLAH dalam surat Huud ayat 81 - 83 :
ALHAMDULILLAAHI RABBIL'ALAMIIN......
Segala puji bagi ALLAH Rabb sekalian alam.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar