Kisah Nabi Ismail a.s.
5. Penyembelihan Isma'il.
Nabi Ibrahim as pergi menemui anaknya, di tempat yang dulu ditinggalkannya, yang sangat sepi dan tandus yang berubah menjadi tempat ramai dan banyak dihuni manusia.
Sekarang tempat itu diberi nama "MEKKAH".
Di suatu tempat yang bernama padang Arafah, Nabi Ibrahim as, Isma'il dan ibunya, Hajar bertemu.
Setelah itu kembali ke Mekkah, ditengah jalan mereka berhenti (sekarang dinamakan Muzdalifah), ditempat itu mereka berhenti dan istirahat.
Pada saat istirahat itu, Nabi Ibrahim as. tidur sejenak dan bermimpi bahwa ALLAH memerintahkan untuk menyembelih Isma'il.
Ketika Nabi Ibrahim as. terbangun dari tidurnya, hati Nabi Ibrahim as. berdebar - debar.
Ujian ALLAH datang lagi, dan ujian ini adalah yang paling berat yang harus dijalankan oleh Nabi Ibrahim as.
Setelah itu Nabi Ibrahim as. memanggil Isma'il dan menceritakan tentang mimpi yang dialami oleh Nabi Ibrahim as. dan harus dilaksanakan.
Mendengar cerita tersebut, Ismail menjawab : "Wahai bapakku, sekiranya itu perintah ALLAH, maka laksanakan apa yang diperintahkan-NYA itu, dan insya Allah aku tetap tabah."
Ketika Nabi Ibrahim as. hendak melakukan penyembelihan pada Isma'il, tiba - tiba tangan kiri nabi Ibrahim as. yang memegang leher Isma'il diganti oleh ALLAH dengan hewan qurban.
Penyembelihan pada diri Isma'il itu terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah dan bertempat di mina.
Dan sekarang oleh umat Muhammad yang melakukan ibadah haji, mengikuti melakukan mpenyembelihan qurban di Mina.
Bagi umat Islam yang tidak melakukan ibadah haji melakukan penyembelihan Qurban yang didahului dengan shalat Idul Adha.
Keterangan tersebut ditulis oleh ALLAH dalam Al - Qur'an surat ASH SHAFAT ayat 100 - 113, yang artinya :
Nabi Ibrahim as pergi menemui anaknya, di tempat yang dulu ditinggalkannya, yang sangat sepi dan tandus yang berubah menjadi tempat ramai dan banyak dihuni manusia.
Sekarang tempat itu diberi nama "MEKKAH".
Di suatu tempat yang bernama padang Arafah, Nabi Ibrahim as, Isma'il dan ibunya, Hajar bertemu.
Setelah itu kembali ke Mekkah, ditengah jalan mereka berhenti (sekarang dinamakan Muzdalifah), ditempat itu mereka berhenti dan istirahat.
Pada saat istirahat itu, Nabi Ibrahim as. tidur sejenak dan bermimpi bahwa ALLAH memerintahkan untuk menyembelih Isma'il.
Ketika Nabi Ibrahim as. terbangun dari tidurnya, hati Nabi Ibrahim as. berdebar - debar.
Ujian ALLAH datang lagi, dan ujian ini adalah yang paling berat yang harus dijalankan oleh Nabi Ibrahim as.
Setelah itu Nabi Ibrahim as. memanggil Isma'il dan menceritakan tentang mimpi yang dialami oleh Nabi Ibrahim as. dan harus dilaksanakan.
Mendengar cerita tersebut, Ismail menjawab : "Wahai bapakku, sekiranya itu perintah ALLAH, maka laksanakan apa yang diperintahkan-NYA itu, dan insya Allah aku tetap tabah."
Ketika Nabi Ibrahim as. hendak melakukan penyembelihan pada Isma'il, tiba - tiba tangan kiri nabi Ibrahim as. yang memegang leher Isma'il diganti oleh ALLAH dengan hewan qurban.
Penyembelihan pada diri Isma'il itu terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah dan bertempat di mina.
Dan sekarang oleh umat Muhammad yang melakukan ibadah haji, mengikuti melakukan mpenyembelihan qurban di Mina.
Bagi umat Islam yang tidak melakukan ibadah haji melakukan penyembelihan Qurban yang didahului dengan shalat Idul Adha.
Keterangan tersebut ditulis oleh ALLAH dalam Al - Qur'an surat ASH SHAFAT ayat 100 - 113, yang artinya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar