Kisah Nabi Adam a.s.
6. Adam dan Hawa bertempat tinggal di surga.
Ketika Nabi Adam as. sudah mendapatkan seorang pendamping yang cantik dan menawan yang dapat untuk berbagi rasa, baik senang maupun susah, dan dapat menambah ketenangan dan ketentraman hatinya.
Maka selanjutnya ALLAH memerintah kepada kedua insan tersebut untuk menempati satu tempat yang penuh dengan kenikmatan yaitu di surga.
Di dalam surga tersebut, ALLAH menyediakan berbagai macam buah - buahan yang berbagai macam rasa dan warna, yang semuanya disediakan untuk Nabi Adam as. dan Hawa dan boleh dinikmati sepuas - puasnya, kecuali satu buah - buahan yang dilarang didekati, disentuh, dan dimakan oleh Nabi Adam as. dan Hawa, yaitu KHULDI.
Bahkan ALLAH akan mengancam dan memberi siksa kepada Nabi Adam as. dan Hawa, apabila sampai memakan buah tersebut.
Pembicaraan Antara Nabi Adam as. dan ALLAH tersebut didengar oleh iblis, yang telah diusir oleh ALLAH dari surga.
Sehingga dengan modal larangan ALLAH kepada Nabi Adam as. tersebut, iblis berusaha memperdaya Nabi Adam as. dan Hawa dengan berbagai cara agar mau melanggar larangan ALLAH, yaitu memakan buah khuldi.
Dengan kata - kata yang manis dan menawan sehingga kedua insan tersebut terpikat hatinya dan tidak sadar atas tipu daya iblis yang menjadi musuh besarnya dan dapat menjerumuskan kedalam ancaman dan siksaan ALLAH.
Padahal sebelumnya ALLAH sudah berpesan kepada Nabi Adam as. agar berhati - hati dalam menghadapi iblis. Sebagimana firman ALLAH dalam surat THAAHAA ayat 117 :
Ketika Nabi Adam as. sudah mendapatkan seorang pendamping yang cantik dan menawan yang dapat untuk berbagi rasa, baik senang maupun susah, dan dapat menambah ketenangan dan ketentraman hatinya.
Maka selanjutnya ALLAH memerintah kepada kedua insan tersebut untuk menempati satu tempat yang penuh dengan kenikmatan yaitu di surga.
Di dalam surga tersebut, ALLAH menyediakan berbagai macam buah - buahan yang berbagai macam rasa dan warna, yang semuanya disediakan untuk Nabi Adam as. dan Hawa dan boleh dinikmati sepuas - puasnya, kecuali satu buah - buahan yang dilarang didekati, disentuh, dan dimakan oleh Nabi Adam as. dan Hawa, yaitu KHULDI.
Bahkan ALLAH akan mengancam dan memberi siksa kepada Nabi Adam as. dan Hawa, apabila sampai memakan buah tersebut.
Pembicaraan Antara Nabi Adam as. dan ALLAH tersebut didengar oleh iblis, yang telah diusir oleh ALLAH dari surga.
Sehingga dengan modal larangan ALLAH kepada Nabi Adam as. tersebut, iblis berusaha memperdaya Nabi Adam as. dan Hawa dengan berbagai cara agar mau melanggar larangan ALLAH, yaitu memakan buah khuldi.
Dengan kata - kata yang manis dan menawan sehingga kedua insan tersebut terpikat hatinya dan tidak sadar atas tipu daya iblis yang menjadi musuh besarnya dan dapat menjerumuskan kedalam ancaman dan siksaan ALLAH.
Padahal sebelumnya ALLAH sudah berpesan kepada Nabi Adam as. agar berhati - hati dalam menghadapi iblis. Sebagimana firman ALLAH dalam surat THAAHAA ayat 117 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar